Kamis, 05 September 2019

Instalasi dan Konfigurasi Jaringan

Pengertian jaringan
      Dengan  semakin majunya teknologi komputer dan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan teknologi ini telah menciptakan berbagai konsekuensi,antara lain peningkatan ketergantungan terhadap teknologi.bagi sebagian besar kalangan masyarakat, pekerjaan mereka saat iniharus diselesaikan dengan komputer dan perangkat pendukung lainnya.salah satu bentuk penerapan teknologi komputer tersebut adalah sistem jaringan komputer.
Sistem jaringan komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

2.Jaringan Windows 8.1
     Windows 8.1 merupakan versi terbaru dari jajaran produk windows yang diproduksi oleh microsoft, dalam windows 8.1 ini terddapat perubahan yang mencolok jika dibandingkan dengan produk-produk windows lainnya yaitu adanya penambahan Start Screen dan Metro UI. Selain itu, windows 8.1 adalah perkembangan dari windows 8 yang sempat gagal menarik banyak pengguna.
Windows 8.1 yang merupakan versi terbaru juga mengusung berbagai fitur-fitur tambahan dibandingkan versi-versi windows sebelumnya, salah satunya adalah fitur pada jaringan. Konfigurasi jaringan baik itu peer to peer maupun client-server pada windows 8.1 cenderung lebih simpel sehingga mudah dipahami oleh para pengguna pada panduan kali ini, penulis menggunakan sistem operasi Windows 8.1 Professional  Edition 32-bit.

3.Konfigurasi Ethernet Card
        Sebelum melakukan konfigurasi jaringan peer to peer pada windows 8.1,pastikan Ethernet Card telah dikenali oleh sistem Windows 8.1. Pada sistem operasi Windows 8.1, Ethernet Card secara otomatis akan dikonfigurasikan pada saat anda selelsai melakukan instalasi Windows. Konfigurasi manual pada Ethernet Card hanya akan lakukan apabila Ethernet Card yang terpasang tidak dikenali oleh sistem operasi windows 8.1 serta apabila dalam menambahkan peragkat keras (hardware) baru tidak menemukan driver yang disediakan windows 8.1, anda dapat melakukan konfigurasi secara manual.
1.Klik kanan tombol Start yang ada dipojok kiri bawah desktop lalu pilih Device Manager pada daftar menu yang muncul,lalu akan tampil jendela Device Manager.

2.Pada jendela Device Manager, apabila ikon hardware Ethernet Card yang tampil terdapat tanda seru,berarti ada kesalahn pada hardware Ethernet Card tersebut. Mungkin ini terjadi karena driver Ethernet Card anda belum terinstal atau tidak kompatibel. Untuk mengatasi hal tersebut maka lakukan konfigurasi manual yaitu dengan update driver Ethernet Card anda.
Untuk memulai proses update, pilih Ethernet Card yang bermasalah tersebut lalu klik kanan pilihProperties sehingga akan ditampilkan kotak dialog Properties,pada  kotak dialog tersebut pilih tabulasiDriver,kemudian klik tombol Update Driver.
  
3.Pada opsi Update Driver. Ada dua pilihan wizard yang dapat anda pilih,yaitu:
·Search automatically for update driver software
                          Pilih untuk melakukan instalasi driver secara otomatis (butuh 
                          koneksi internet) 

·Browser my computer for driver software 
  Pilih untuk melakukan instalasi dari lokal komputer anda.
        Pilih opsi Browser my computer for driver untuk melanjutkan

4.Tentukan lokasi driver Ethernet Card berada. Klik tombol Browser dan tentukan lokasi tempat software driver melalui kotak dialog File Explorer berada di penyimpanan komputer anda. Tentukan pilihan lokasi driver lalu klik tombol OK. Selanjutnya klik tombol Next untuk melanjutkan proses pencarian driver.

5.Selanjutnya akan ditampilkan proses pencarian driver Ethernet Card. Setelah proses selesai klik tombol Close untuk mengakhiri. Jika pada proses pencarian ini terdapat kesalahan atau kegagalan berarti kemungkinan anda salah memasukkan lokasi penyimpanan driver, anda dapat kembali ke tahap sebelumnya kemudian menentukan kembali lokasi penyimpanan driver Ethernet Card.

6.Setelah proses update driver Ethernet Card telah selesai, anda dapat melihat hasil konfigurasi Ethernet Card tersebut pada jendela Device Manager. Pastikan ikon hardware Ethernet Card yang terpasang tidak terdapat tanda seru, ini berarti driver Ethernet Card sudah berhasil terpasang.

4.Konfigurasi Nama Komputer dan Workgroup
     Dalam sebuah jaringan, nama komputer harus berada antara satu dengan yang lainnya. Sedangkan workgroup dapat dibuat sama sesuai kelompok komputer yang terhubung dengan jaringan. Langkah-langkah untuk konfigurasi nama komputer dan workgroup adalah sebagai berikut:
Klik kanan tombol star,Control panel,System,Change Advanced system setting (link panel sebelah kiri layar).
Pada jendela System Properties, pilih tabulasi Computer Name dan klik tombol Change.
Pastikan juga dalam sebuah jaringan tidak ada nama komputer yang sama.
Pada opsi Workgroup isikan nama kelompok komputer dalam jaringan atau bisa anda biarkan default.
Klik tombol OK untuk mengakhiri dan menyimpan konfigurasi.
Selanjutnya akan tampil kotak dialog pesan bahwa komputer harus di restart untuk bisa menerapkan perubahan, klik tombol Restart Now untuk segera me-restart komputer.

5.Konfigurasi IP Address
     Langkah-langkah untuk konfigurasi IP address adalah sebagai berikut :
·Kilik kanan tombol Start,Control Panel,Network and Sharing Conter      
 Klik Tulisan Ethernet atau klik kanan ikon LAN pada taskbar,Open Network and Sharing Center.
·Pada kotak dialog Ethernet Status, klik tombol Properties.
·Pada kota dialog Ethernet Properties yang dibuka, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) lalu klik tombol properties sehingga akan ditampilkan kotak dialog Internet Protocol Version 4 (TPC/Ipv4) Properties
·Pada kotak dialog Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) Properties, pilih opsi Use The Following IP addres. Kemudian masukkan IP address dan Subnet mask-nya.
Sebagai contoh, misalnya pada salah satu komputer (komputer_A) menggunakan IP address 192.168.1.12 dengan Subnet mask 255.255.255,0, sedangkan komputer lain (komputer_B) menggunakan  IP address 192.168.1.10 dengan subnet mask 255.255.255.0. Setelah anda selesai memasukkan IP address,kemudian klik tombol OK.

6.Sharing File dengan HomeGroup Windows 8.1
     Sebelum anda bisa membagi file atau printer pada Windows 8.1, anda harus memastikan komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lain di jaringan terlebih dahulu. Pada windows 8.1 hal ini bisa ditemukan dengan menggunakan fitur yang disebut HomeGroup.
Langkah-langkah untuk mengatur HomeGroup adalah sebagai berikut:
·Klik kanan tombol Start,Control Panel,HomeGroup untuk membuka jendela HomeGroup.
·Selanjutnya klik tombol Create a homegroup.
·Tentukan apa saja yang ingin anda sharing dibagian Select what you need to share. Jika anda ingin melakukan sharing printer maka pada pilihan checkbox printer harus anda aktifkan lalu klik tombol Next.
·Tunggu hingga proses sharing data selesai.
·Jika pembuatan homegroup baru sudah jadi,anda bisa melihat dan menyalin kode password yang muncul pasword ini digunakan untuk tahap verifikasi  bagi komputer-komputer lain yang ingin bergabung kedalam HomeGroup anda.
·Klik tombol finish untuk mengakhiri pembuatan HomeGroup.
Setelah anda membuat HomeGroup baru, anda bisa menambahkan komputer lain dijaringan ke dalam HomeGroup anda. Jika komputer lain belum tergabung dengan HomeGroup, anda belum bisa mengakses file dan resource yang sudah di sharing.
Tapi untuk bisa bergabung dengan HomeGroup,komputer lain harus menggunakan sistem operasi Windows 8.1. HomeGroup adalah fitur yang ada disemua edisi Windows 8.1, tetapi khusus untuk edisi Windows 8.1 starter dan Home Basic, anda hanya bisa bergabung pada HomeGroup tanpa bisa membuat HomeGroup sendiri.
Langkah-langkah untuk bergabung dalam HomeGroup adalah sebagai berikut:
·Pastikan kedua komputer sudah terhubung secara peer to peer, lalu aktif pada komputer kedua yang ingin bergabung pada HomeGroup komputer pertama.
·Buka HomeGroup dengan klik kanan tombol Start,Control Panel,HomeGroup.
·Klik tombol Join Now, untuk mulai bergabung dengan HomeGroup.
·Tentukan apa saja yang ingin anda Sharing dibagian Select What You Need tc Share. Lalu klik tombol Next.
·Masukkan password yang muncul saat proses pembuatan HomeGroup baru, kemudian klik tombol Next.
·Tunngu proses yang berlangsung hingga selesai. 
· Jika anda berhasil terhubung dengan HomeGroup, maka akan muncul keterangan you have joined the Homegroup, kemudian klik tombol Finish.
·Selanjutnya folder dari komputer lain dapat dilihat di HomeGroup pada File Explorer.

7.Sharing File dengan Workgroup Windows 8.1
     Sharing folder ataupun file antar pengguna Windows 8.1 mengggunakan fitur HomeGroup memang mudah, tetapi tidak ada salahnya jika anda menggunakan fitur lama yang suda ada pada Windows versi sebelumnya seperti Windows 7 dengan fitur Workgroup.
Pada Windows 8.1, fitur ini masih disediakan untuk sharing file atau folder, sehingga anda tetap bisa melakukan sharing file atau folder dengan fitur lama. Untuk mengatur pengguna workgroup dapat dengan cara sebagai berikut:
·Pastikan semua komputer menggunakan nama workgroup yang sama dalam sebuah jaringan, nama workgroup default adalah WORKGROUP.
·Selanjutnya ubahlah Network Location menjadi Public dengan membuka Control Panel lalu Network and Sharing center.
·Klik pada Change Advanced Sharing Setting.
·Selanjutnya pada jendela Sharing options akan ditampilkan 2 kategori yaitu : Home and Public. Pilihlah opsi Public dengan klik kanan tombol di sebelah kanan.
·Jika anda menginginkan semua user untuk bisa mengakses share secara bebas tanpa harus memasukkan password, maka anda bisa pilih untuk menonaktifkan proteksi pasword pada opsi password protected sharing.
·Jika anda ingin mengaktifkannya, pastikan anda memiliki user account tertentu yang diberi password untuk digunakan login oleh orangyang akan mengakses sharing anda, jika tidak terdapat password maka orang tersebut tidak akan bisa menggunakannya untuk login.
·Jika anda membuka File Explorer dan anda masuk pada Network, maka komputer yang terhubung akan terlihat serta dapat anda akses.

8.Sharing Printer pada Windows 8.1
     Dalam sebuah kantor kecil mungkin hanya terdapat satu unit printer yang harus dipakai secara bersama-sama dengan beberapa teman sekerja. Dengan kemampuan jaringan dan fasilitas berbagai peralatan secara bersama-sama akan sangat membantu pekerjaan ini, dari pada berulang kali harus memindahkan printer dari satu meja ke meja lainnya. Unutk itu, agar memudahkan pekerjaan saat mencetak dengan fasilitas sharing printer, lakukan kangkah-langkah untuk sharing printer:
·Buka jendela Control Panel, Devices and Printers, untuk membuka devce and printers.
·Klik kanan ikon printer yang ingin anda share lalu pilih printer properties.
·Pada kotak dialog printer properties, pilih tab sharing pada jendela printer properties. Lalu aktifkan checkbox pada share this printer lalu isikan nama printer pada kotak isian share name, selanjutnya klik tombol OK untuk mengakhiri proses sharing printer
·Printer telah berhasil di sharing anda tinggal melakukan satting pada komputer lain yang ingin menggunakan printer lewat jaringan

9.Mengakses Printer Sharing dari Komputer lain.
     Untuk menambahkan printer yang telah anda share pada komputer lain, caranya adalah sebagai berikut:
·Buka Jendela Control Panel,Devices and Printers.
·Pada jendela devices and printers pilih Add a Printer.
·Pada jendela Add a printer pilih Add a Network, wireless or Bluetooth printer kemudian klik tombol next.
·Windows akan melakukan pencarian printer yang sudah di share  pada jaringan secara otomatis, tunggu hingga proses selesai maka daftar printer yang sudah share akan muncul, selanjutnya pilih printer yang sudah di share lalu klik tombol next.
·Jika saat proses pencarian daftar tidak muncul, maka anda bisa melakukan penyambungan dengan cara manual dengan klik the printer that I want isn’t listed. Kemudia pilih opsi select a shared printer by name, lakukan pencarian dengan klik browse atau anda bisa mengetik manual alamat printer dengan format\\nama_komputer\nama_printer ,Kemudian klik tombol next.
·Tunggu proses printer installation hingga selesai.
·Jika proses installasi printer telah selesai, maka akan muncul jendela baru berisi
  informasi bahwa printer telah berhasil ditambahkan, klik tombol netx untuk melanjutkan.
·Selanjutnya akan ditampilkan informasi terakhir bahwa ptinter telah selesai ditambahkan dan anda disarankan untuk melakukan print a test page untuk mengecek apakah hasil output printer yang telah anda sambungkan tampil dengan baik dan benar, klik tombol finish untuk mengakhiri.
·Semua tahap-tahap sharing printer telah selesai dan anda bisa melihat hasil dari sharing printer pada jendela devices and printers.

           
 
A.    Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut dapat kami simpulkan bahwa Peer to Peer atau sering disingkat sebagai 2P yang pengertianya Suatu teknologi sharing (pemakaian bersama) resource dan service antara satu komputer dan komputer yang lain. Jaringan komputer Peer to Peer (PC to PC) adalah jaringan komputer yang hanya menghubungkan dua komputer dimana kedua komputer bisa menjadi server maupun client, jadi tidak ada perbedaan antara client dan server.


B.     Saran
 Adapun saran yang bisa penulis berikan : Bila Anda ingin Memasangkan Jaringan Peer to Peer anda tidak perlu memakai hub karena dalam tipe jaringan dua komputer (PC to PC) ini dapat langsung dihubungkan dengan 1 kabel UTP. Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses. Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yang tidak bekerja atau beroperasi.

Panduan Cara Menginstall Windows 10

Sebelum menginstall sistem operasi windows 10, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan, diantaranya sebagai berikut :
  • Siapkan DVD installer windows 10 nya terlebih dahulu yah, karena tutorial kali ini menggunakan DVD untuk media instalasinya. Kalau tidak punya DVD installernya, anda bisa menggunakan flashdisk sebagai media instalasi caranya bisa dibaca disini.
  • Agar booting pertama kali dari DVD, silakan setting terlebih dahulu boot device priority pada menu BIOS.
  • Jika yang diinstall laptop, colokkan charger segera, jangan sampai batrei habis waktu melakukan instalasi.
  • Seperti biasa, siapkan beberapa camilan atau bisa juga sambil dengerin musik, karena proses instalasi windows 10 cukup lama.
  • Proses instalasinya kurang lebih setengah jam dan setengah jam itu sangat lama bagi saya, hehehe nginstallnya nyantai saja sambil nyemil.

    1. Cara Setting BIOS Terlebih Dahulu

    Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, anda harus setting BIOS agar booting pertama kali dilakukan dari DVD. Karena defaultnya komputer/ laptop booting pertama kali dari HDD, maka anda harus menggantinya dengan cara sebagai berikut :
    1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda. Setelah itu, tekan tombol DEL(Delete) berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar dibawah ini. Oh yah, tidak semua komputer/ laptop menggunakan tombol DEL untuk masuk ke menu BIOS loh, ada beberapa tombol yang paling umum digunakan seperti F1, F2, atau Fn+F2 tergantung manufacturernya. Selanjutnya pindah ke tab Bootmenggunakan tombol ◄ ►.
    tampilan awal bios windows 10
    2. Seperti yang anda lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan teratas. Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan dari HDD.
    HDD booting pertama kali windows 10
    3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM Drive kemudian geser menggunakan tombol +/ – sampai berada di urutan teratas seperti yang tampak pada gambar berikut.
    pilih Cd drive windows 10
    4. Jangan lupa masukkan DVD installer windows 10nya ke DVDROM, kemudian simpan hasil settingan BIOS anda tadi dengan menekan tombol F10, lalu pilih Yes.

    2. Langkah-langkah Instalasi Windows 10

    Setelah anda sudah setting BIOS agar booting pertama kali dari DVD, saatnya anda melakukan instalasi windows 10. Simak langkah-langkah berikut ini untuk menginstall windows 10 :
    1. Tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows 10. Misalkan anda dihadapkan kembali dengan tampilan seperti ini pada tengah-tengah proses instalasi, jangan tekan tombol apapun ya, karena anda akan dibawa kembali ke proses awal instalasi jika melakukannya.
      tekan sembarang tombol untuk booting windows 10
    2. Pilih Indonesian (Indonesia)pada Time and currency format, untuk yang lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input methodbiarkan default, tidak usah diganti.
      pilih time and currency windows 10
    3. Selanjutnya pilih Install now.
      pilih Install now windows 10
    4. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Nextuntuk melanjutkan.
      centang agreement windows 10
    5. Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only (advanced).
      pilih custom untuk partisi windows 10

    3. Tahap Partisi (Perhatikan!)

    1. Misalkan anda ingin melakukan install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows lama anda ke windows 10, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang anda hapus tersebut menjadi Unallocated Space(belum dipartisi).
    2. Nah, selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih Next untuk melanjutkan. Dengan begitu, data-data pada partisi lain tetap aman (tidak terhapus). Lebih jelasnya, simak video pendek berikut ini (Jika anda menggunakan ponsel saat membaca tutorial ini, pastikan anda menggunakan browser Chrome atau Mozilla agar videonya dapat diputar dengan baik):
      Bagi anda yang ingin install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows lama anda ke windows 10, silakan lewati langkah nomor 7-11. Dan bagi anda yang HDDnya masih kosong, mulus atau yang belum pernah diinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.
      Pemutar Video
      00:00
      01:01
    3. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih kosong (Unallocated Space). Untuk itu, anda harus mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih, sesuai keinginan anda.
      proses partisi windows 10
    4. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran partisi tersebut, lalu pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit juga. Misalkan ukuran HDD anda 320GB/ 500GB, beri ukuran 100GB saja sudah cukup, karena partisi yang pertama kali anda buat ini merupakan partisi system (partisi C:).
      pilih new untuk membuat partisi windows 10
    5. Pilih OK untuk pembuatan system reserved partition.
      pilih yes untuk membuat system reserved windows 10
    6. Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti pada langkah nomor 8.
      buat partisi lagi windows 10
    7. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya hanya membuat 2 partisi utama. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain ya), lalu pilih Next.
      lokasi instalasi windows 10
    8. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30 menitan, tunggu saja sambil makan keripik.proses instalasi windows 10 berlangsung
    9. Oh ya, nantinya komputer/ laptop anda akan restart sendiri berulang kali, jadi jangan kuatir, karena hal tersebut sebagian dari proses instalasi windows 10. Dan perlu diingat juga, jika muncul tampilan hitam seperti pada langkah nomor 1, pastikan anda jangan tekan tombol apapun.instalasi windows 10 langkah 1
    10. Langkah selanjutnya adalah memilih bahasa sesuai lokasi anda, disini kita memilih Indonesia.instalasi windows 10 langkah 2
    11. Untuk layout keyboard yang digunakan, pilih saja US.instalasi windows 10 langkah 3
    12. Pilih Skip untuk opsi second layout.instalasi windows 10 langkah 4
    13. Disini kita menggunakan komputer / laptop untuk keperluan pribadi, maka dari itu pilih Set up for personal usekemudian pilih Next.instalasi windows 10 langkah 5
    14. Disini kita disuruh untuk login ke akun Microsoft anda, saya anggap anda tidak punya. Maka dari itu, pilih Offline account.instalasi windows 10 langkah 6
    15. Jika anda dihadapkan pada tampilan berikut ini, pilih No.cara instal windows 10 beserta gambarnya
    16. Masukkan nama komputer / laptop anda, kemudian pilih Next.instalasi windows 10 langkah 8
    17. Jika anda tidak ingin sembarang orang dapat mengakses komputer/ laptop anda, maka silakan beri password. Namun sebagai contoh, disini saya tidak memberikan password dan langsung pilih Next.instalasi windows 10 langkah 9
    18. Pada halaman ini, pilih No.cara menginstal windows 10 beserta gambarnya
    19. Pilih No untuk semua opsi pengaturan privacy, kemudian pilih Accept.instalasi windows 10 langkah 11
    20. Selamat anda sudah berhasil melakukan instalasi windows 10.instalasi windows 10 langkah 12
    Semoga dengan tutorial cara instal windows 10 diatas dapat membantu anda yang ingin melakukan install ulang windows 10 pada komputer / laptop anda. Tentu saja ada beberapa hal yang perlu dilakukan setelah anda selesai menginstall windows 10, semua itu sudah saya rangkum melalui link-link dibawah ini: